jalan-jalan

Kamis, 30 Desember 2010

2010 dari kaca mata (tentang saya)

huwaaaa
gag kerasa udah mau taun baruan lagiiii
rasanya cepeeet banget waktu berjalan
gag pake permisi pula jalannya (:p)
1 tahun udah berlalu
tahun yang insya Allah luar biasa, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya
banyak perubahan-perubahan yang telah terjadi di dunia
tapi entah kenapa saya masih merasa biasa-biasa saja..
mungkin usaha saya untuk menjadi lebih baik masih kurang di tahun ini
but, I think that I must always try to be better
banyak suka duka yang sudah saya alami di tahun ini
terutama yang berkaitan dengan adaptasi dengan status baru
meski 1semester pertama kuliah telah saya lalui di tahun 2009,,tapi tetap saja tahun 2010 penuh dengan usaha motivasi saya agar cepat bisa menyesuaikan diri dengan dunia baru yang cukup banyak berbeda dibandingkan kehidupan lama saya di kota kecil tempat tinggal kami
tahun 2010,,
tahun yang penuh makna
tahun yang sedikit banyak mempengaruhi transformasi saya dari anak ilmu alam ke anak sosial
yaaah
semua hal terasa berbeda
terutama adanya perubahan pola pikir serta cara pandang terhadap segala sesuatu
mungkin saya terlalu "lebbay"
tapii
that is it
itu yang saya rasakan

di tahun ini pula saya belajar tentang organisasi
yup...
sekumpulan orang dengan berbagai watak,pola pikir dan latar belakang
namun memiliki 1 tujuan yang sama serta ingin mencapai tujuan itu
disinilah sebenarnya hal yang paling membuat 2010 berbeda bagi saya
saya mulai mengerti suka-duka dalam mengikuti kepanitiaan atau organisasi
bagaimana susahnya berinteraksi dengan orang lain secara baik-baik
semakin dewasa,
semakin pula saya sadar,
bahwa memiliki relasi serta hubungan akrab dan baik dengan orang lain itu penting
dan bagi saya, itu termasuk hal yang kurang mudah alias agak sulit
saya sadar,saya termasuk orang yang kikuk dan susah memiliki hubungan akrab dengan orang lain
padahal dalam suatu organisasi, SUPEL adalah hal yang mutlak diperlukan
hingga sekarang...
saya masih mencoba
belajar tentang sesuatu yang baru bagi saya
kadang saya berpikir
mengapa ketika memasuki usia dini,
pendidikan yang diberikan pada anak hanya berfokus pada kemampuan intelektual saja
masih banyak orang tua yang menganggap bahwa kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain masih kurang penting dibandingkan kemampuan membaca,menghitung, atau menganalisa sesuatu
padahal pengetahuan sejak dini tentang satu dunia bernama organisasi yang kelak akan selalu ia temui di masa depan akan menjadi sangat penting
alhamdulillah, akhir-akhir ini peneliti sudah menemukan apa yang disebut dengan ESQ alias Emotional Self Quotient alias kemampuan mengelola emosi
semoga saja anak-anak yang baru lahir akan memiliki kemampuan mengelola emosi yang lebih baik dibandingkan dengan saya
hehe

oh yaa
tahun ini, ada rejeki lain
penyaluran hobi travelling saya...
suatu saat nanti saya ingin menuliskan  tentang tempat-tempat indah yang pernah saya kunjungi
sampai jumpa di lain waktu...
^___^

Selasa, 28 Desember 2010

valuasi saham

berhubung karena udah mendekati uas,dan sekarang saya sedang menikmati (halaah) masa pekan sunyi di rumah.
iseng-iseng nih,, saya akan membagi sedikit sekali pengetahuan saya tentang chapter-chapter yang ada di BUKU BESAR kuliah saya
hihi

yang pertama....
(jeng,jeng,jeng)
Manajemen keuangan tentang Valuasi saham
berdasarkan buku Ross, yang menjadi pegangan dosen saya
valuasi saham adalah bagaimana menilai suatu saham,layak atau tidak dia dibeli
pada praktiknya, saham biasa lebih sulit untuk dinilai dibandingkan obligasi
alasannya adalah :
1. arus kas yang dijanjikan tidak diketahui di awal
2. umur investasi adalah selamanya karena saham biasa tidak memiliki nilai jatuh tempo
3. tidak ada cara mudah yang dapat digunakan untuk mengamati tingkat pengembalian yang diminta pasar

A, Arus Kas
nilai yang akan kamu berikan di awal investasi dapat diketahui dengan rumus:

P0=   ( D1+P1)
          1+ R
dimana :
P0 = harga saham saat ini
D1= dividen tahun ke 1
P1=harga saham di akhir periode tahun ke1
R=tingkat pengembalian yang diminta

jika investasi berlangsung lebih dari 1 tahun, maka didapatkan rumus :

P=    D1         D2        + ......
          (1+R)1     (1+R)2
   
Beberapa Kasus Khusus
a.) Pertumbuhan nol
dalam kasus ini, pertumbuhan dividen tiap tahun adalah nol 
karena dividen akan selalu sama, saham memiliki arus kas yang sama di tiap periode, maka nilai saham dapat diketahui dengan rumus :

P0=   D/R
contoh :
perusahaan X membagikan dividen sebesar Rp 1 juta per lembar saham setiap tahunnya dengan tingkat pengembalian yang diminta sebesar 20 %, maka harga saham PT X saat ini adalah

P0 = 1000.000/20%
     = Rp 5000,000 per lembar saham

b.) Pertumbuhan konstan
dalam kasus ini, pertmubuhan dividen (grow) konstan tiap tahunnya, artinya tingkat perubahannya tetap. nilai saham dapat diketahui dengan rumus

Dt = D0 x (1+g)t

sehingga;

Pt= Dt (1+g)  = Dt+1
          (R-g)         (R-g)

c.) Pertumbuhan nonkonstan
contoh kasusnya adalah apabila suatu perusahaan memberikan dividen nonkostan selama 3 tahun pertama. pada tahun keempat perusahaan mulai membayarkan dividen secara konstan. yang perlu dilakukan adalah menghitung nilai sekarang dari harga saham 3 tahun ke belakang. lalu kita menambahkan nilai sekarang dari dividen yang akan dibayarkan antara saat ini dengan waktu tersebut.
contoh :
 Perusahaan A membayarkan dividen pada tahun ke 1,2,dan 3 dengan pertumbuhan nonkonstan masing-masing sejumlah Rp 1000,Rp 2000 dan Rp3000, pada awal tahun ke4, PT A mulai membayar dividen dengan tingkat pertumbuhan konstan pada tingkat 5 % dengan tingkat pengembalian yang diminta sebesar 10 %

nilai saham dapat dicari dengan :

P3= D3 x (1+g)
        (R-g)
3000 x 1,05 
     (0,1-0,05)
= Rp 63000


P=    D1         D2        D3        P3
          (1+R)1     (1+R)2  (1+R)3  ( 1+R)3
=1000 + 2000 + 3000 + 63000
 1,1       (1,1)2     (1,1)3        (1,1)3

= 909,9 +1652,89 + 2253,94 +47332,83

=52149,56
   

Slamat blajaaaaaar
^____^

Kamis, 18 November 2010

Suramadu,, Oh Suramadu

Memperingati hari raya Idul adha, saya pun pulang kampung untuk merayakan hari "besar" itu di rumah. perjalanan 6jam terasa sangat melelahkan. ditambah macet panjang yang harus saya hadapi di Porong. sekedar info, Porong itu sering banget macet. terutama pas mau ada libur panjang. dan jam macet yang paling parah itu pas sore menjelang malam. wuuahhh... banyak banget motor dan mobil berkeliaran
Setibanya di Surabaya, saya ganti bus menuju Sampang-Madura, kota kelahiran tercinta,, hehe..
untungnya walau bukan patas, alias bus ekonomi biasa,, ternyata bus itu juga lewat Suramadu.
alhasil saya bisa sampai lebih cepat daripada harus ngantre di pelabuhan Tanjung Perak.
setelah ngobrol ngalor-ngidul dengan pak kernet,,akhirnya saya tahu kalo sebenernya bus biasa yang gag patas pun bisa lewat Suramadu. tapi cuma dari jam 6 malem ke atas. kalo siang sih,,emang harus lewat pelabuhan.
tapiii
kata orangnya juga,, biasanya mereka cuma lewat Suramadu kalo penumpang busnya udah penuh,,
kalo gag penuh ya tetep aja lewat pelabuhan sekaligus mereka nyari penumpang
tapi kan kasian penumpang yang laeen paaaakk...
qt jadi kemaleman nyampe rumahnyaaaa,, apalagi yang mahasiswi kayak saya ini
hikzzz


keberadaan Suramadu memang cukup banyak membantu masyarakat Madura. Transportasi ke Pulau Jawa jadi lebih mudah. transfer barang dan jasa juga jadi lebih simple. nggak perlu nunggu berjam-jam untuk menyeberangi selat Madura. Namun ternyata keberadaan Suramadu juga menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat Madura. pasalnya, kendaraan yang dibolehkan menggunakan Suramadu hanya kendaraan pribadi saja. sementara kendaraan umum seperti Bus yang notabene banyak dipakai masyarakat golongan kecil-menengah serta para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di luar pulau seperti saya (Haha)
akibatnya, hanya orang-orang yang memiliki kendaraan pribadi yang bisa menikmati fasilitas tersebut..
alasan kebijakan itu katanya sih biar pelabuhan Kamal ga terlalu sepi soalnya pas awal2 Suramadu jadi, trus semua boleh lewat disana. Pelabuhan Kamal emang jadi sepiiiiiii banget.... Semua orang lebih memilih lewat Jembatan Suramadu.
Dengan melewati Jembatan Suramadu kita memang bisa menghemat banyak waktu. Panjang jembatan yang hanya 5km bisa ditempuh dalm waktu 10-15 menit, sementara untuk menyeberang dengan Kapal Laut kita butuh waktu minimal 30 menit. Apalagi kalo cuaca sedang jelek. Waah... bisa nyampe 1 jam. Belum lagi waktu buat ngantre masuk kapal.
awalnya sih bikin sebel juga,,
ngapain susah2 bikin jembatan, tapi kita yang warga kecil ga bisa menikmati....
tapi beberapa waktu kemudian, kebijakan itu diubah lagi
Hanya Bus Patas yang boleh lewat di Jembatan itu.
SAYANGNYA....
Bus Patas ke Madura itu dikit bangeet...
1hari paling cuma muncul 4-5 kali.
Karena itu, kita orang jadi susah bgt kalo mau mudik ke Madura.
perjalanan jadi molor berjam-jam
Huuuftt...
T.T


tapi yaa sekarang alhamdulillah 
bus sudah boleh lewat Suramadu walaupun cuma jam 6 sore ke atas
smoga aja kebijakan2 itu bisa berubah jadi lebih baik sehingga keberadaan Jembatan Suramadu yang kita banggakan ini tidk hanya bisa membawa kebaikan bagi kita semua 
aminn...
^____________^


faradhee

Sabtu, 13 November 2010

helllllllllo.....

konichiwa...,,minna-san
dozo yoroshiko,,,
^____^

dinamain punya mbak fara,coz yang punya namanya fara
hehehe
geje yaaahh...

hmmm
di blog ini saya akan mencoba menuangkan segala pikiran2 saya
insya Allah yang baik2 ko...
hehehe
doakan smoga saya tetep istiqomah menulis yaaaaaaaaaa...